Kota Metro Raih Tambahan Dana Transfer Pusat Rp 43 Miliar, Dana Insentif Fiskal Tertinggi di Lampung
Kota Metro menerima tambahan dana transfer pusat senilai Rp 43,6 miliar untuk mendukung pembangunan fisik dan non-fisik. Apresiasi ini diberikan berkat kesuksesan program pembangunan yang sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat.

IDN Pride – Kota Metro mendapatkan apresiasi dari pemerintah pusat berupa tambahan dana transfer senilai Rp 43,6 miliar dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025. Apresiasi ini diberikan karena Kota Metro dinilai berhasil menjalankan berbagai program pembangunan yang sejalan dengan prioritas pemerintah pusat, serta pengelolaan APBD yang dinilai baik dan transparan.
Dana tambahan ini terdiri dari berbagai alokasi, termasuk Dana Insentif Fiskal sebesar Rp 21 miliar, yang merupakan jumlah tertinggi di Provinsi Lampung. Dari 15 kabupaten/kota di Lampung, hanya 11 daerah yang mendapatkan Dana Insentif Fiskal, dan Kota Metro berhasil menempati posisi tertinggi dalam perolehan dana tersebut.
Pemerintah pusat menilai Kota Metro, di bawah kepemimpinan Wali Kota Wahdi Siradjuddin dan Wakil Wali Kota Qomaru Zaman, telah menunjukkan kinerja yang baik dalam menjalankan program-program pembangunan, terutama yang selaras dengan kebijakan nasional. Kota Metro juga dinilai berhasil dalam pengelolaan keuangan daerah dan memberikan pelayanan dasar kepada masyarakat, yang menjadi faktor penting dalam penilaian pemerintah pusat.
Penghargaan untuk Program Pembangunan dan Pengelolaan APBD
Menurut Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Metro, Ismet, tambahan dana transfer pusat ini merupakan hasil kerja keras pemerintah daerah dalam merencanakan dan menjalankan program pembangunan yang tepat sasaran. Ismet menjelaskan bahwa penambahan dana ini didasarkan pada berbagai kriteria, termasuk capaian kinerja pengelolaan keuangan daerah, dukungan terhadap kebijakan nasional, serta sinergi antara pemerintah daerah dan pusat.
"Kenaikan pagu Dana Transfer Pusat yang kita dapat merupakan hasil dari kerja keras kita bersama untuk menyajikan perencanaan yang matang, kejelian dalam memprioritaskan bidang yang menjadi fokus pemerintah pusat, dan tentu saja koordinasi aktif dengan pemerintah pusat," kata Ismet saat ditemui pada Senin (23/9/2024).
Pemerintah pusat juga memberikan apresiasi atas berbagai prestasi yang telah dicapai Kota Metro. Beberapa program unggulan yang menjadi faktor penentu dalam apresiasi ini di antaranya adalah program pengentasan stunting, yang berhasil menjadikan Kota Metro sebagai salah satu daerah dengan prevalensi stunting terendah di tahun 2023. Selain itu, program Jama-PAI juga meraih penghargaan PPD Award sebagai salah satu dari tiga program terbaik di tingkat nasional. Prestasi lainnya adalah evaluasi penyelenggaraan pemerintah daerah, di mana Kota Metro berhasil masuk dalam 10 besar terbaik nasional.
Dana untuk Pembangunan Fisik dan Non-Fisik
Tambahan dana transfer pusat ini direncanakan akan digunakan untuk mendukung berbagai program pembangunan di Kota Metro, baik yang bersifat fisik maupun non-fisik. Pemerintah Kota Metro telah merencanakan sejumlah proyek pembangunan infrastruktur, peningkatan pelayanan publik, serta pengembangan program sosial untuk kesejahteraan masyarakat.
Wali Kota Metro, Wahdi Siradjuddin, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas apresiasi yang diberikan pemerintah pusat. Ia menegaskan bahwa dana ini akan dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk pembangunan Kota Metro di berbagai sektor.
"Alhamdulillah, Kota Metro mendapatkan tambahan dana transfer pusat sebesar Rp 43 miliar lebih. Terima kasih saya sampaikan kepada semua pihak yang telah mendukung pembangunan di Kota Metro, baik jajaran pemerintah, DPRD, Fokorpimda, serta seluruh masyarakat, khususnya para tokoh pembangunan," tutur Wahdi.
Wakil Wali Kota Qomaru Zaman menambahkan, bahwa kolaborasi antara pemerintah daerah dan pusat menjadi kunci keberhasilan ini. Ia berharap, dengan dukungan tambahan dana ini, Kota Metro dapat semakin maju dan sejahtera.
Dana Insentif Fiskal Tertinggi di Lampung
Salah satu komponen terbesar dari tambahan dana transfer pusat yang diterima Kota Metro adalah Dana Insentif Fiskal sebesar Rp 21 miliar. Menurut data yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat, Dana Insentif Fiskal ini diberikan kepada daerah-daerah yang menunjukkan kinerja baik dalam pengelolaan keuangan dan pelayanan publik.
Kota Metro menjadi penerima tertinggi Dana Insentif Fiskal di Provinsi Lampung. Dari 15 kabupaten/kota yang ada, hanya 11 yang menerima alokasi dana ini. Kepala BPKAD Kota Metro, Ismet, menyatakan bahwa prestasi ini tidak lepas dari kerja keras seluruh pihak yang terlibat dalam proses perencanaan dan pengelolaan keuangan daerah.
"Kota Metro berhasil mendapatkan alokasi tertinggi Dana Insentif Fiskal di Lampung karena kita selalu berusaha memberikan yang terbaik dalam hal pengelolaan keuangan, pelayanan dasar kepada masyarakat, serta mendukung fokus kebijakan nasional. Semua ini dinilai secara objektif oleh pemerintah pusat," jelas Ismet.
Ia juga menambahkan bahwa dana ini akan digunakan untuk mendanai berbagai proyek pembangunan, termasuk infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan peningkatan pelayanan publik lainnya.
Program Unggulan yang Mendukung Penghargaan Dana Transfer
Salah satu program unggulan yang menjadi perhatian pemerintah pusat adalah program pengentasan stunting di Kota Metro. Pada tahun 2023, Kota Metro mencatatkan prevalensi stunting terendah di Provinsi Lampung, yang menunjukkan keberhasilan program ini dalam meningkatkan kesehatan anak-anak di wilayah tersebut.
Selain itu, program Jama-PAI (Jalan Menuju Pengentasan Kemiskinan dan Pengangguran) juga meraih penghargaan di tingkat nasional. Program ini berhasil masuk dalam tiga besar terbaik nasional pada ajang PPD Award, yang merupakan penghargaan untuk program-program pembangunan daerah yang inovatif dan efektif.
Pemerintah pusat juga mengapresiasi prestasi Kota Metro dalam evaluasi penyelenggaraan pemerintahan daerah. Kota Metro berhasil masuk dalam 10 besar nasional dalam hal tata kelola pemerintahan, pelayanan publik, dan transparansi keuangan.
Dukungan Berbagai Pihak dalam Pencapaian Kota Metro
Wali Kota Wahdi dan Wakil Wali Kota Qomaru menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pencapaian ini. Menurut Wahdi, keberhasilan Kota Metro meraih tambahan dana transfer pusat tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk jajaran pemerintah, DPRD, dan masyarakat.
"Semoga dengan kolaborasi kita bersama, Kota Metro semakin maju dan sejahtera," kata Wahdi dalam acara syukuran penerimaan dana tambahan tersebut.
Ia juga menegaskan bahwa dana tambahan ini akan digunakan untuk meningkatkan berbagai sektor pembangunan di Kota Metro, termasuk infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan pelayanan publik. Wahdi berharap, dengan adanya tambahan dana ini, Kota Metro dapat menjadi salah satu kota terbaik di Indonesia dalam hal tata kelola pemerintahan dan kesejahteraan masyarakat.
Pemerintah Pusat Dukung Kota Metro dalam Pembangunan Berkelanjutan
Dengan tambahan dana transfer pusat sebesar Rp 43,6 miliar, Kota Metro memiliki peluang besar untuk terus berkembang. Dana ini akan digunakan untuk mendukung berbagai program pembangunan berkelanjutan yang telah direncanakan oleh pemerintah daerah. Program-program ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mempercepat pembangunan infrastruktur di Kota Metro.
Pemerintah pusat, melalui berbagai kementerian dan lembaga, akan terus memantau dan mendukung perkembangan Kota Metro dalam menjalankan program-program yang telah direncanakan. Pemerintah pusat juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan pusat dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan berkualitas.
Artikel ini memberikan informasi mengenai apresiasi pemerintah pusat kepada Kota Metro berupa tambahan dana transfer pusat untuk APBD 2025, serta peran penting program pembangunan yang sejalan dengan kebijakan nasional.
Apa Reaksi Anda?






