Kemensos Kaji Usulan RM Margono Djojohadikusumo Jadi Pahlawan Nasional
Kemensos tengah mengkaji usulan RM Margono Djojohadikusumo, kakek Presiden Prabowo Subianto, untuk dianugerahi gelar Pahlawan Nasional. Simak proses dan tahapan verifikasinya di sini!
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5022721/original/075483000_1732607862-IMG-20241126-WA0122.jpg)
Jakarta IDNPRIDE– Pemerintah Kabupaten Banyumas resmi mengusulkan nama RM Margono Djojohadikusumo sebagai Pahlawan Nasional. Usulan ini disampaikan dalam dialog Menteri Sosial RI bersama Pilar-Pilar Sosial di Pendopo Si Panji, Kabupaten Banyumas. RM Margono, yang dikenal sebagai pendiri Bank Negara Indonesia (BNI), juga merupakan kakek dari Presiden Prabowo Subianto.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf, atau yang akrab disapa Gus Ipul, menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan kajian mendalam sebelum mengajukan usulan ini kepada Presiden.
Jasa Besar RM Margono bagi Indonesia
Penjabat Bupati Banyumas, Iwannudin Iskandar, menegaskan bahwa RM Margono memiliki kontribusi yang luar biasa, khususnya dalam bidang ekonomi dan pembangunan lembaga keuangan negara.
"Raden Margono adalah tokoh asal Banyumas yang memiliki kontribusi luar biasa bagi Indonesia. Ia dikenal sebagai pendiri Bank Negara Indonesia (BNI), yang menjadi salah satu pilar ekonomi nasional," kata Iwannudin dalam keterangan pers yang diterima, Sabtu (1/2/2025).
Selain itu, RM Margono juga aktif dalam perjuangan kemerdekaan dan pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Agung Republik Indonesia. Iwannudin menambahkan bahwa sebagai kepala daerah, ia merasa bertanggung jawab untuk mengangkat nama tokoh-tokoh yang berjasa bagi bangsa, terutama yang berasal dari Banyumas.
"Raden Margono adalah sosok yang layak diberikan gelar Pahlawan Nasional atas dedikasinya dalam membangun ekonomi negara dan kontribusinya dalam pemerintahan," ujarnya.
Kemensos Siapkan Kajian Mendalam
Menyikapi usulan tersebut, Menteri Sosial Saifullah Yusuf menyambut baik aspirasi ini. Menurutnya, usulan pengangkatan RM Margono sebagai Pahlawan Nasional tidak hanya berasal dari Pemerintah Daerah, tetapi juga mendapat dukungan luas dari masyarakat.
"Usulan ini tidak hanya datang dari pemerintah daerah, tetapi juga merupakan aspirasi masyarakat. Bahkan, sebelumnya ada juga warga dari Jawa Timur yang mengusulkan. Banyak pihak yang ingin melihat Raden Margono mendapat pengakuan atas jasanya. Pemerintah akan memastikan proses ini berjalan sesuai dengan mekanisme yang ada," ujar Gus Ipul.
Proses Verifikasi yang Ketat
Ia menjelaskan bahwa proses pengusulan gelar Pahlawan Nasional harus melalui tahapan verifikasi yang ketat. Ini mencakup pengumpulan dokumen sejarah, wawancara dengan berbagai pihak terkait, serta analisis mendalam mengenai kontribusi nyata yang telah diberikan RM Margono kepada bangsa dan negara.
"Penganugerahan gelar Pahlawan Nasional bukan hanya soal penghormatan, tetapi juga bagian dari pendidikan sejarah bagi bangsa. Kami akan memastikan bahwa jasa-jasa beliau mendapatkan pengakuan yang layak," jelasnya.
Gus Ipul berharap, dengan adanya usulan ini, generasi muda dapat lebih mengenal dan menghargai peran RM Margono Djojohadikusumo dalam membangun fondasi ekonomi dan pemerintahan Indonesia.
Jika disetujui, gelar Pahlawan Nasional akan diberikan secara resmi oleh Presiden Republik Indonesia dalam peringatan Hari Pahlawan mendatang.
Apa Reaksi Anda?






