Elon Musk Kehilangan Rp. 42 Miliar dalam Seminggu, Saham Tesla Terjun Bebas

Elon Musk baru saja mengalami salah satu pekan paling menantang secara finansial. Kekayaan bersihnya menyusut hingga $42 miliar, atau setara dengan sekitar Rp. 642 triliun, setelah saham Tesla mengalami penurunan signifikan.

Saham Tesla TSLA menutup minggu ini dengan kehilangan hingga 13% dari valuasi tertingginya. Penurunan ini terjadi setelah para trader mulai mempertimbangkan kembali lonjakan harga saham yang sebelumnya meningkat secara signifikan dalam reli pasca-pemilu selama beberapa minggu terakhir. Saham Tesla mencapai rekor tertinggi pada penutupan Selasa di harga $479,87 per lembar (menjadikan valuasi perusahaan sebesar $1,5 triliun). Namun, saham tersebut tidak mampu mempertahankan kenaikan tersebut dan turun tajam, ditutup pada $421,06 per lembar pada Jumat, menghapus sekitar $200 miliar dari nilai pasar perusahaan.

Penurunan ini terjadi setelah Ketua Federal Reserve AS, Jay Powell, menyampaikan pidato yang memicu kekhawatiran pasar. Pada Rabu, Federal Reserve memutuskan untuk menurunkan suku bunga dan mengisyaratkan bahwa tren suku bunga rendah kemungkinan akan berakhir. Powell mengatakan bahwa pembuat kebijakan berencana menurunkan suku bunga hanya dua kali pada tahun depan, revisi ke bawah dari proyeksi sebelumnya sebanyak empat kali.

Bagi Tesla, ini bukan kabar baik. Suku bunga yang lebih tinggi membuat biaya pinjaman menjadi lebih mahal, yang dapat memengaruhi pembelian kendaraan listrik mereka, banyak di antaranya dibeli dengan bantuan pembiayaan bank. Dengan kata lain, suku bunga yang lebih tinggi bisa mengurangi penjualan.

Dampak ini tidak hanya dirasakan oleh Tesla sebagai perusahaan, tetapi juga langsung memukul kekayaan pribadi Elon Musk. Kekayaan bersih sang miliarder turun dari $486 miliar menjadi $444 miliar, kehilangan hingga $42 miliar hanya dalam seminggu. Musk, yang belakangan ini semakin terhubung dengan dunia politik dan sering dikaitkan dengan Presiden terpilih Donald Trump, sebelumnya sempat menyaksikan kekayaannya melonjak hingga $180 miliar sejak kemenangan Trump pada 5 November lalu.